價格:免費
更新日期:2017-10-04
檔案大小:5.7M
目前版本:5.0
版本需求:Android 4.0.3 以上版本
官方網站:mailto:emyxdev@gmail.com
Bawean Island Tourism App is an Android-based travel app for tourists and locals of Bawean Island.
Bawean Island is an island located in the Java Sea about 80 miles or 120 kilometers north of Gresik. Bawean Island has 2 districts, namely Sangkapura and Tambak sub-districts. The population of about 70 thousand people is a mixture of several tribes originating from the island of Java, Madura Kalimantan, Sulawesi and Sumatra including the culture and language. The majority of Bawean residents are livelihoods as fishermen or farmers. Language spoken daily is Bawean language. Instead of Madurese as it was declared before this. In Malaysia and Singapore the mention of this tribe changed to Boyan. They call themselves Boyan people, meaning Bawean people.
Bawean Island has a panoramic tour with a variety of flora and fauna of various types and colors as well as the charm of the marine park that adorn the island's scenery. On Bawean Island there are only deer species found (endemic) in Bawean, namely Axis Kuhlii. Dozens of marine fish species are also found on the coast of the island. There are several tourist attractions in Bawean Island, among them are the Air Panas Kepuh, Air Panas Sawahmulya, Air Panas Sungai Rujing, Air Terjun Kuduk-Kuduk, Air Terjun Laccar, Danau Kastoba, Kuburan Panjang (Jherat Lanjheng) etc.
Source: Department of Culture, Tourism, Youth and Sports of Gresik Regency (2016) etc.
-----------------------------
Bawean Island Tourism App merupakan sebuah aplikasi wisata berbasis Android untuk wisatawan maupun penduduk lokal Pulau Bawean.
Pulau Bawean adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa sekitar 80 mil atau 120 kilometer sebelah Utara Gresik. Pulau Bawean memiliki 2 kecamatan, yaitu kecamatan Sangkapura dan Tambak. Jumlah penduduknya sekitar 70 ribu jiwa yang merupakan pembauran beberapa suku yang berasal dari pulau Jawa, Madura Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera termasuk budaya dan bahasanya. Penduduk Bawean mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan atau petani. Bahasa tutur sehari-harinya adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti dimaklumkan sebelum ini. Di Malaysia dan Singapura penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang Boyan, maksudnya orang Bawean.
Pulau Bawean mempunyai panorama wisata dengan beragam flora dan fauna aneka jenis dan warna serta pesona taman lautnya yang menghiasi pemandangan pulau. Di Pulau Bawean terdapat spesies rusa yang hanya ditemukan (endemik) di Bawean, yaitu Axis Kuhlii. Puluhan spesies ikan laut juga terdapat di pantai pulau ini. Terdapat beberapa objek wisata di Pulau Bawean, diantaranya adalah wisata Air Panas Kepuh, Air Panas Sawahmulya, Air Panas Sungai Rujing, Air Terjun Kuduk-Kuduk, Air Terjun Laccar, Danau Kastoba, Kuburan Panjang (Jherat Lanjheng) dan lain-lain.
Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Gresik (2016) dll.